Rabu, 23 Desember 2009

SIDANG PARIPURNA DPRD KAB. BANDUNG SEDIKIT “MEMANAS”


Kab. Bandung ( Lintas News ) -, Sidang Paripurna DPRD Kab.Bandung dihadiri sebanyak 46 anggota dan dipimpin oleh wakil ketua I, H. Sugianto, S.Ag., M.Si dari P. Golkar. Tanpa kehadiran Ketua DPRD Kab.Bandung Drs. Toto Suharto
Belum berapa lama sidang dimulai sempat terjadi hujan interupsi dari peserta sidang, Hj. Wewen dari fraksi PDI-P, meminta kepada Pimpinan sidang untuk meluruskan mekanisme sidang yang akan digelar dan anggota Fraksi PKS Gun Gun Gunawan. Mereka mempersoalkan rencana pengesahan revisi tata tertib tanpa menunggu keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) sebagai penjelasan dari UU MPR, DPR, dan DPRD. “Depdagri sudah meminta agar pengesahan revisi tata tertib ditunda dulu karena menunggu PP yang sebentar lagi akan keluar,” kata Gun Gun, namun disisi lain Cecep Suhendar dari fraksi P. Golkar meminta kepada Pimpinan sidang untuk segera melanjutkan sidang sesuai dengan yang diagendakan, terkait keprihatinannya kepada masyarakat yang selama ini sudah menunggu keputusannya.
Karena terjadi sedikit memanas sidang sempat diskors kurang lebih selama 20 menit dan Pimpinan sidang H. Sugianto meminta Ketua dari masing-masing fraksi dan ketua pansus untuk berkumpul. Massa yang menyaksikan di balkon Gedung sempat melontarkan ejekan dan cacian, namun hal itu tidak digubris oleh anggota DPRD yang pada saat itu sedang berunding.
Hasil dari sidang paripurna membahas penyempurnaan tatib DPRD Kab. Bandung yang akan di lanjutkan dengan Rapim dan menyelesaikan pembahasan APBD. Tahapan tersebut disepakati semua fraksi dalam hal ini disampaikan oleh pimpinan sidang H. Sugianto. ).
Sidang paripurna I rapat kesepuluh ini tidak dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bandung H Toto Suharto. "Dia memandatkan kepada kami untuk memimpin sidang. Alasannya, dia mendampingi anggota DPR yang sedang reses di Ibun," kata H Sugianto, wakil ketua Rapat Paripurna DPRD yang awalnya diagendakan untuk selain pengesahan tatib juga membacakan alat dan anggota kelengkapan DPRD, akibat tekanan massa maka paripurna tersebut hanya melaksanakan satu agenda sidang, yaitu pengesahan tatib. dari Fraksi Partai Golkar.
sebelumnya Ketua KPJB Kab. Bandung Lili Muslihat, mengerahkan ribuan linmas guna menjemput anggota DPRD yang diduga menghindar dan berada di salah satu rumah makan di kawasan Desa Soreang Kec. Soreang anggota Linmas secara long marc menuju ke lokasi dan mengepung rumah makan tersebut dan meminta para anggota DPRD untuk segera megelar sidang paripurna.Lili Muslihat menjelaskan terkait dilibatkannya anggota Linmas, menyatakan “ anggota linmas sebagai bagian dari elemen masyarakat, berhak juga untuk mengetahui kinerja anggota dewan “ Masih menurut Lili, selama ini ada beberapa anggota Linmas yang masih terdholimi terkait uang intensifnya tidak diberikan dengan semestinya“ Sampai sekarang mereka malah sibuk membahas kelengkapan kerja anggota dewan, padahal membahas APBD sangat penting, tambah Lili kepada wartawan..(Asep Darmawan/Hadi Waskita)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar