Kamis, 17 Desember 2009

DAMPAK KONFLIK DPRD KAB. BANDUNG DENGAN BUPATI


KAB, BANDUNG(LINTAS News)Beberapa aktifis Koalisi LSM, diantaranya KPJB, FPKB, PESO, dan OBRAS yang diperkirakan berjumlah 150 orang mendatangi gedung DPRD Kab. Bandung, Kamis ( 17/12)
Tuntutan mereka tiada lain, tidak sinergisnya DPRD dengan Bupati sehingga berdampak anggaran provinsi hasil APBD dan perubahannya belum bisa direalisasikan dengan semestinya. Diantaranya dana rekontruksi pasca gempa dari provinsi, dana BOS provinsi.
Akibat terlambatnya pembahasan APBD 2010 dan penetapannya maka DAU terancam sanksi potongan sebesar 25 % atau Rp. 250 miliyar.
Korlap Peso Yadi Wigandi saat ditemui Media Lintas, ia mengatakan tudingannya DPRD Kab. Bandung tidak sinergitas dan tidak solid sangat sarat dengan kepentingan politis katanya “ Ketum KPJB Lili Muslihat pada saat diterima di ruang anggaran DPRD Kab. Bandung dengan para aktifis lainnya ia mengungkapkan kekecewaan atas kinerja DPRD nol besar dalam 100 hari ini, dengan adanya nota kesepakatan anggota DPRD yang tergabung dalam “ Koalisi Merah Putih “, diantaranya Partai Demokrat, PKS, PAN, PKB, Gerindra, PPP dan PBB menghasilkan 5 point, pada pasal 4 tertera isinya jika salah satu partai politik yang melanggar dan menyatakan keluar secara sepihak dari koalisi dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 1.000.000.000 ( satu miliyar ).
Lili muslihat berjanji jika DPRD sampai akhir Desember 2009 tidak bisa menyelesaikan pembahasan APBD maka akan menyegel kantor DPRD.
Dari sebelumnya sempat terjadi aksi dorong para aktifis dengan petugas Pores Bandung yang menjaga suasana kondusif saat itu. Nampak Kapolres Bandung AKBP Drs. Imran Yunus, MH., dan Kabag Binamitra Polres Bandung Drs. H. Sumintha, MH. Selanjutnya para aktifis mengancam akan datang pada hari Senin ( 21/12 ) mendatang tyerutama dari FPKB Hidayat Bastaman sewaktu di ruangan mereka melakukan aksi walk out dengan anggotanya karena kekecewaannya tidak dihadiri oleh Ketua DPRD Kab. Bandung.
Selain itu juga dari jumlah anggota DPRD yang berjumlah 49 orang yang hadir hanya 18 orang. ( Wan/Diw )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar