Selasa, 08 Desember 2009

Mahasiswa Bandung: Kami Ingin SBY Tegas

BANDUNG, (Lintas News) - Kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membuka Sidang Pleno Asian Parliamentary Assembly (APA), di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Bandung, disambut njuk rasa ratusan mahasiswa. Ratusan mahasiswa itu tergabung dalam berbagai elemen seperti Hima Himi Persis Jabar dan BEM Bandung Raya.

Pergerakan massa, Selasa, tertahan di halaman Masjid Raya Bandung karena dihadang pengamanan dari aparat Kepolisian, sedangkan dari arah Jalan Braga juga dihadang sekitar 100 meter dari persimpangan Jl Baraga dengan Jl Naripan.

Massa dari Hima Himi Persis Jabar, BEM Bandung Raya serta Front Mahasiswa Nasional hanya dapat berkumpul di depan Gedung Bioskop Nusantara dan Palaguna Bandung. Koordinator Aksi BEM Bandung Raya, Ahmad Fakhruddin Isfron, mengatakan, aksi tersebut bertujuan untuk menyampaikan aspirasi supaya Presiden SBY dapat bertindak tegas dalam memberantas korupsi.

"Aksi ini aksi simpatik. Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi kami supaya SBY dapat bertindak lebih tegas dalam memberantas korupsi," ujar Ahmad.

Menurut dia, ada kemungkinan ratusan massa dari beberbagai elemen akan bergabung dalam aksi menyambut kedatangan Presiden SBY.

Sementara itu, sekitar pukul 09.00 WIB, polis mulai menutup Jalan Asia Afrika, Jalan Tamblong menuju Jalan Banceuy dan Jalan Cibeureum Kota Bandung. Pengguna jalan yang akan menuju Alun-alun atau Jalan Sudirman, dari arah Jalan Tamblong, diminta berbelok ke arah Jalan Dalem Kaum yang dijadikan dua arah.

Sedangkan Jalan Braga yang berada di samping Gedung Merdeka, Jalan Cikapundung Barat dan Cikapundung Timur juga ditutup, karena dipakai parkir kendaraan para tamu.

Penjagaan dilakukan di sepanjang Jalan Asia Afrika dengan sebuah mobil water cannon terlihat tepat di jembatan penyeberangan, dekat kantor PLN Sumur Bandung.(Kompas.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar