Bandung (Lintas News )- Dari 15 Kabupaten/Kota di Jabar yang terkena dampak gempa 7,3 SR awal September lalu, baru tujuh yang menyerahkan proposal dana bantuan gempa ke Pemprov Jabar.
Ketujuh daerah yang mengajukan dana bantuan tersebut adalah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Bandung Barat.
Dari tujuh yang menyerahkan proposal, baru Kabupaten Kuningan yang menerima pencairan dana. Jika sampai Desember 2009 pemerintah kabupaten/kota tidak menyerahkan proposal, maka duit bantuan terancam hangus.
Hal itu dikatakan Asisten Daerah Bidang Kesehjateraan Sosial Provinsi Jabar Pery Soeparman, saat dihubungi wartawan via telepon, Rabu (2/12/2009).
"Baru Kabupaten Kuningan yang menerima pencairan dana dan yang lainnya masih menunggu proses. Kabupaten Kuningan menerimanya sebesar Rp 638 juta," kata Pery.
Duit bantuan Rp 240 miliar yang dialokasikan pemda, kata Pery, seharusnya sudah cair November lalu. Namun pencairan terkendala pengajuan proposal dari Pemerintah kabupaten/kota sendiri.
"Kemungkinan pemerintahnya bingung dengan Pokmas (Kelompok Masyarakat)," jelas Pery.
Tahap awal, pemda menargetkan duit Rp 240 miliar untuk 24 rumah yang masuk dalam kategori rusak sedang. Setiap rumah mendapatkan Rp 10 juta dari alokasi yang diberikan. Dari hasil verifikasi Badan Penanggulangan Bencana Nasional terdapat 94.674 rumah yang mengalami rusak sedang. Sementara dari bantuan pusat dialokasikan untuk 94. 674 unit rumah.
"Kita targetkan proposal cair Nopember-Desember ini karena tidak dianggarkan untuk 2010. 2009 dianggap tuntas. Tapi lebih cepat akan lebih baik," imbuh Pery.
"Saya sudah telepon wali kota/bupati untuk segera mengajukan proposal," imbaunya.
Sementara untuk bantuan rumah rusak berat akan dibebankan pada pemerintah pusat. Total rumah yang rusak berat sebanyak 46.813 unit dan setiap rumah akan dijatah Rp 15 juta. Tahap awal akan ditargetkan untuk 5.379 unit dengan total dana senilai Rp 80 miliar lebih. Proses pencairan dari pusat berlangsung hingga Desember 2010 nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar