
Kab. Bandung ( Lintas News ) – Terkait bencana alam gempa yang terjadi pada tahun 2009 lalu yang mencapai 7,6 scala richter yang mengguncang Jawa Barat, khususnya di Kab. Bandung banyak dampak yang terjadi seperti halnya kerusakan bangunan dan fasilitas pemerintah lainnya termasuk sarana ibadah, salah satunya terjadi pada sebuah Mesjid Jami’ Al – Furqon di Kp. Cibubuay RT. 01/09 Desa Cibodas Kec. Pasirjambu.
Dengan kondisi yang rusak berat seluruh komponen masyarakat khususnya Desa Cibodas secara serentak dalam kebersamaan secara bergotong royong memperbaiki kembali sarana ibadah tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana, Maman mengungkapkan “ Rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya pembangunan mesjid ini dan dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menimba ilmu”
Maman menambahkan Mesjid Jami’ yang kini direhab merupakan desian dari masyarakat setempat bernama Aep Saepulloh yang menggambarkan kemegahan mudah – mudahan syiar agama Islam dapat tumbuh dan berkembang bersama masyarakat setempat sesuai dengan kemegahan mesjid ini.
Ketua DKM Mesjid Al-Furqon, Agus Toharudin dalam sambutannya mengatakan “ Merupakan kebahagian dan kebanggaan tersendiri khususnya warga RW. 09, mempunyai tempat ibadah permanen, dimana sebelumnya mendapatkan musibah gempa yang menyebabkan rusak berat “ seraya menambahkan mendapatkan qudroh musibah namun membawa berkah yang difasilitasi oleh Yayasan Al – Bina Bekasi mendapatkan bantuan dari Negeri Qatar.
Hal senada disampaikan Sekretaris Pembangunan Mesjid Usep Dikdik menyampaikan tentang pembangunan mesjid Al-Furqon, yakni hasil dari swadaya masyarakat dan mendapat bantuan dari Negeri Qatar yang difasilitasi oleh Yayasan Al-Bina – Bekasi sehingga masyarakat RW. 09 kini memiliki mesjid yang megah yang menjadi kebanggaan masyarakat Desa Cibodas umumnya.
Sekdes Cibodas A. Syaripudin, mengatakan “ Supaya dirawat dan dijadikan sebagai sarana ibadah oleh masyarakat setempat karena sebagian pembangunan mesjid ini merupakan swadaya masyarakat dapat terwujud meskipun tanpa adanya bantuan dari pemerintah “
Pada acara serah terima kunci secara simbolik hari Sabtu ( 30/1 ) diberikan oleh Pihak Yayasan Al-Bina kepada Ketua DKM Mesjid Jami’ Al – Furqon Ust. Agus Toharudin dengan mempergunakan bahasa Arab yang begitu fasih oleh kedua belah pihak, hal ini disampaikan dalam bahasa Arab sebagai bahan laporan kepada Negeri Qatar karena pemberi Donatur di sana tidak memahami bahasa Indonesia, katanya, mengingat pembangunan / rehabilitasi Mesjid tersebut adalah untuk kepentingan bersama baik sebagai tempat beribadah maupun untuk kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya. ( Asep Darmawan /Hadi Waskita )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar