
Dalam rangka meningkatkan SDM dibidang peternakan, Dinas peternakan KBB pada tahun 2009 telah menberikan bantuan bibit hewan ternak siap kawin kepada masyarakat di 15 kecamatan KBB. Bantuan di berikan kepada setiap individu masyarakat yang diatur langsung oleh kecamatan setempat, dan diberikan berdasarkan pengajuan masyarakat melalui musrembang yaitu sebanyak 730 ternak siap kawin. Adapun macam dan jumlah hewan yang diberikan terdiri dari 6 jenis yaitu 50 ekor ayam pelung 200 domba 45 sapi potong 60 sapi perah 25 kerbau 350 kelinci yang terdiri dari 150 kelinci local dan 200 kelinci hias. Bantuan secara prioritas diberikan bagi masing – masing kecamatan adalah : Gununghalu 8 ekor sapi potong dan 40 kelinci local Rongga 7 kerbau 30 kelinci lokal. Cipongkor 2 sapi potong 8 kerbau dan 50 kelinci local Cililin hanya mendapatkan 2 sapi potong. Cihampelas 50 ayam pelung 4 sapi potong. Batujajar 10 domba 2 sapi potong. Ngamprah hanya dapat 35 sapi perah begitu juga Padalarang hanya 40 domba. Cipatat 40 domba 6 sapi potong. Cikalong Wetan hanya 30 domba. Cisarua 40 domba 16 sapi potong. Cipendeuy 10 kerbau. Parompong 5 sapi potong 25 sapi perah. Lembang 40 domba 30 kelinci local dan 200 kelinci hias sementara untuk Kecamatan Sindang Kerta belum ada informasi bantuan lebih lanjut. Hal ini disampaikan Alex ketika ditemui Media Lintas News diruang kantornya. Kata Alex kasi pembibitan Disnakan akan terus memantau hasil bantuan yang telah diberikan kepada seluruh Kecamatan tersebut yang mana pemantauan tersebut melibatkan pihak Desa dan Kecamatan itu sendiri. “ Papar Alex “ pemantauan bertujuan pembinaan bagi masyarakat yang sudah mendapatkan bantuan agar betul – betul bisa memanfaatkan bantuan secara optimal yang nantinya diharapkan sebuah keberhasilan bidang peternakan secara menyeluruh diwilayah KBB, dan diharapkan pula bisa terciptanya lokomotif yang akan membawa gerbong – gerbong peternakan yang menguntungkan bagi kesejah teraan masyarakat KBB tegas Alex. Lebih lanjut Alex mengatakan pihaknya sedang menyiapkan “IB” sperma domba dari hasil kawin silang antara domba garut dengan domba local begitu juga sperma kerbau yang sengaja didatangkan dari Singosari. Ungkap Alex untuk tahun 2010 dan 2011 ini Disnakan memprioritaskan bantuan sapi perah kepada 3 kecamatan lembang, Parompong, Cisarua. Namun jumlah sapi perah yang akan diberikan kepada ke 3 kecamatan tersebut belum bisa di ketahui jumlahnya kata Alex. Sedangkan untuk Kecamatan Gunung halu dan Cipongkor akan diprioritaskan bantuan kerbau karena daerah ini adalah daerah persawahan. Kendatipun bantuan ternak sudah diberikan manum permasalahan mesti selalu ada contohnya di kecamtan Rongga hampir semua bantuan bermasalah karena kurangnya pemantouan dari pihak terkait Dinas peternakan. Tapi pihak Disnakan pada tahun 2010 ini berjanji akan memperbaiki permasalahan terkait bantuan tersebut. Perbaikan akan dilaksankan dengan cara seleksi dengan membentuk kelompok kerja baru bagi setiap anggota peternak yang akan mendapatkan bantuan papar Alex. Dan Alex juga boleh berbangga karena diantara bantuan yang diberikan kepada individu perorangan tersebut sudah ada yang berhasil menjdi lokomotif yang membawa gerbong ternak lainnya yaitu kelompok Dipatiukur. Dalam waktu dekat ini pihak Disnakan akan mempublikasikan kelompok Dipatiukur sebagai simbol tolak ukur keberhasilan Disnakan dalam membina kelompok ternak. Tambah Alex. ( sim )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar