Selasa, 05 Oktober 2010

Ujang Hasan : PEMBANGUNAN DI DESA SUKAMANAH Terjadi Monopoli


Garut (LINTAS NEWS) Banyak kalangan berpendapat dalam berdemokrasi wajar bila keritik dilontarkan terhadap pemerintah, tinggal pihak pemerintah memahami Apa sebenarnya yang di inginkan masyarakat.
Apapun dasar dari sebuah keritik hendaknya dijadikan masukan yg men jadikan bahan pertimbangan sehingga melahirkan Sebuah keputusan bijaksana dan menguntungkan bagi masyarakat. Lain halnya yang dialami masyarakat Desa Sukamanah Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut jawa Barat, seperti yang terjadi akhir-akhir ini masyarakat desa sukamanah banyak mempertanyakan berbagai program bantuan pemerintah yg di rasakan kurang teransparan terkesan monopoli.
Misalnya pembangunan jalan di Desa Sukamanah belum pernah terlihat juklak-juklis yang sebenarnya. selain terkesan asal-asalan dan action pengerjaan daripada pembangunan tersebut dilaksanakan ketika momen pemilihan kepala Desa Sukamanah, akhirnya menimbulkan pertannyaan serta kritik tajam dari berbagai kalangan ” o” salah seorang ketua RT mewakili masyarakat Desa Sukamanah mempertannyakan apakah benar dari berbagai macam bantuan pembangunan untuk masyarakat sukamanah adalah dari koceknya ketua LPM? kalo memang benar mana buktinya’ Tanya RT “ mengapa pembangunan di gelar ketika pemilihan kades?, kalau betul murni bantuan dari ketua LPM mengapa desa harus terhutang seperti yang pernah di isukan warga bahwa desa sukamanah masih memiliki hutang dan akhirnya ada semacam alasan mengatakan bahwa hutang dibayar melalui pemotongan dari berbagai bantuan, sehingga mengakibatkan tertundanya berbagai capaian maksimal pendanaan pembangunan desa sukamanah” ungkap nya, Ketua RT mengakui ada juga semacam kordinasi ketika pembangunan ini di laksanakan, tapi masyarakat tidak begitu di peran aktipkan. terlebih ketika pelaksanaan, masyarakat hanya menonton saja “Kata RT mewakili suara masyarakat ”. Begitu juga laporan tentang baik dana yang di keluarkan maupun rancangan kontruksi pembangunan masyarakat sampai detik ini tidak mengetahu, seperti apakah juklak dan juknis pembangunan tersebut “tambah RT”.
Menanggapi keluh kesah masyarakat H. Yoyo ketua LPM mengatakan bahwa pembangunan Desa Sukamanah seperti Rumah jompo, bedah Rumah-rehabilitasi madarasah pesantren-pengkirmiran makam pasir kunci bahkan pembangunan jalan selama ini adalah dari hasil kocek dan perjuangan diri nya” abdi ikhlas lillahita’ala.’ungkap H Sayo”
Perlu di ketahui kedekatan saya dengan kepala desa ende adalah bertujuan untuk membantu masyarakat sukamanah dan saya tidak pernah menerima barang seperakpun dari kades, roko pun HARAM, kalo saya terima pemberian dari kades”abdi lillahita’ala” pungkas H.Yoyo.
Pernyataan ketua LPM dibenarkan Soni PJS Pemdes Sukamanah”memang benar apa yang dikatakan H.Yoyo” Ia telah banyak membantu masyarakat Sukamanah melalui kocek pribadi, yaitu rumah jompo-masjid-madrasah-musolah dan lain nya. Bila masyarakat membutuhkan maka dengan segera dipenuhi. Tapi anehnya jarang yang berterimakasih.
Boleh jadi apa yang dikatakan H.Yoyo dan Soni PJS Pemdes adalah benar. Tapi ketika kebenaran itu tidak jelas transfaransinya, jelas akan menimbulkan kecurigaan.dan ada juga semacam kecurigaan yang berkembang di masyarakat RW 06 pasir jambu melalui ketua RW Imas Masyithoh mengatakan bahwa bantuan bedah rumah yang di berikan H.Yoyo disinyalir kuat ada keterkaitan kepentingan pemenangan calkades yang di usungnya yaitu calon no(1), terbukti ketika imas mengutarakan hasratnya utuk meminta bantuan serupa yoyo menolaknya, sambil berkata ”kan di rw 6 ada calon kades” bahkan di kesempatan yang berbedaYoyo pun pernah berucap seolah menyimpan rahasia sekaligus kesal berkata” kalau Ende calon kades yang diusungnya kalah dalam bertarung, maka yoyo tidak akan pernah lagi bantu masyrakat desa sukamanah” kata masyarakat menirukan ucapan Yoyo LPM.
”Dalam waktu yang berbeda kekisruhan Desa Sukamanah mendapat tanggapan serius Ujang Hasan ketua HARUM (Himpunan Alumni Raudatulmutaalimin) yang anggotanya mencapai lebih 28000 tersebar diseluruh Indonesia bahkan Asia seperti Hongkong Malaysia Singapura, mengatakan ”seorang pemimpin ketika memimpin harus jelas-benar-transparan-jujur, jelas tujuanya untuk dan siapa ia memimpin, dan benar dalam melaksanakan tupoksi kepimpinanya dalam memberdayakan masyarakat , serta trasnparan tidak ada yang di tutup-tutupi, dan jujur dalam tingkah laku perbuatan’ unkap Ujang. Tapi yang terjadi di Desa Sukamanah justru sebaliknya terkesan tidak sesuai dengan yang diharapkan seperti banyaknya bantuan utuk masyarakat yang kurang tersalur secara baik dan benar menurut aturan, dan terkesan asa-asalan serta kurang begitu berpihak kepada kaum lemah, dan disinyalir telah terjadi KKN(Korupsi Kolusi Nepotisme).”tambah Ujang. Kalau ini di biarkan terjadi dan tidak adanya sikap tegas masyarakat, maka tunggulah kehancuranya pada masyarakat, Tegas Ujang selanjutnya dikatakan Ujang, pemimpin adalah pelayan masyarakat yang harus melayani masyarakat sesuai kebutuhan bukan raja diraja yang seenaknya saja berbuat kesewenagan, pemerintah diikat oleh aturan yang telaah di atur dalam perundang-undangan yang berlaku, tapi ironisnya masih banyak di negeri ini para pemimpin bertindak diluar kewenagan aturan, sehingga dengan leluasa menyalah gunakan kebijakan yang seharusnya berpihak kepada masyarakat, ehhh malah yang didahulukan kepentingan pribada dan kelompok ; seperti yang terjadi di sukamanah diduga telah terjadi semacam kerusakan system (break systems) Pemdes dalam mengambil kebijakan untuk mensejahterakan masyarakat, pada akhirnya masyarakat lagi yang di rugikan. Akhirnya Ujang ketua HARUM yag juga merupakan putra sesepuh Ponpes Roudotul mutaalimin Lewo KH Satibi menghimbau khususnya kepada masyarakat Desa Sukananah yang hampir keseluruhan santri/murid Lewo terkait pengangkatan seorang pemimpin “harus berhati-hati jangan sampai salah pilih cukup sudah pengalaman pahit yang selama ini dirasakan Masyarakat Sukamanah yang selalu menelan kekecewakan akibat kesewenangan”Pungkas Ujang prihatin. (SIM)

1 komentar:

  1. Awas...jangan main-main dengan KKN bisa di tindak sesuai dengan UUD, saya sebagai warga ds sukamanah merasa sedikit kecewa dan kurang puas dengan kepemimpinan lurah ende, semoga dengan terpilihnya lurah yang baru bisa mensejahterakan khususnya bagi warga ds sukamanah..KAMI WARGA DS SUKAMANAH MENUNGGU ANDA (PAK LURAH)!!
    " SALAM SEJAHTERA BUAT KETUA UMUM HARUM "

    BalasHapus