Soreang, LINTAS NEWS – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. H. Juhana, MMPd., di ruang kerjanya mengatakan MOPD berlangsung hanya tiga hari meski masih ada yang melakukan MOPD selama seminggu “ kami menekankan pihak sekolah atau organisasi OSIS menggelar MOPD agar bermuatan pendidikan, diisi dengan pengenalan lingkungan sekolah dan pengenalan masyarakat di sekitar sekolah “
Agar tidak terjadi tindakan kekerasan selama MOPD, kata Juhana menerjunkan tim ke sekolah baik negeri ataupun swasta untuk memantau pelaksanaan MOPD di sekolah – sekolah dan menerima laporan jika ada hal yang tak diinginkan, katanya.
Hasil penerimaan peserta didik baru ( PPDB ) masih kata Juhana sudah selesai meski masih ada SMP dan SMA swasta yang kekurangan murid. Berdasarkan pantauan Lintas News sampai ke lokasi pelaksanaan MOPD di Kec. Pasirjambu Ds. Mekarsari Bumi Perkemahan Rancacangkuang-Gambung, sehubungan dengan pelaksanaan MOPD SMKN 1 Katapang, pada saat itu diterima pihak keamanan Panca.
Menurut Panca segala persiapan telah tersedia dari mulai pengamanan anak didik terkait penyediaan P3K dan menambahkan MOPD SMKN 1 Katapang Kab. Bandung akan berakhir pada hari Sabtu dengan penerapan berbagai materi bagi anak didik baru agar menjadi anak pemberani namun bertanggungjawab, kilahnya.
Meski sebenarnya ada beberapa orang tua siswa yang merasa keberatan seperti yang disampaikan salah satu orang tua siswa Dadang dari Pangalengan selain jauh lokasinya, bertambah pula anggaran yang harus dikeluarkan, karena selama mengikuti MOPD banyak tugas-tugas yang diberikan oleh para seniornya yang tak jarang harus mengeluarkan sejumlah uang.( As/Hd )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar